Tata Cara Memimpin Yasin dan Tahlil

Artikel kali ini Saya yakin sangat dicari oleh mereka yang diminta menjadi pemimpin dalam melakukan pengajian Yasianan seperti ketika tahlilan atau syukuran. Sebab dalam tradisi NU biasanya sebelum membaca Yasin, selalu diawali dengan bacaan tertentu yang dinamakan tawashulan yang oleh sebagian orang yang hanya menilai dari luarnya saja, dianggap sebagai bid'ah, padahal isinya semuanya adalah mendoakan kaum muslimin dan muslimat.

Nah kembali ke tema awal, kali ini Saya akan bahas bagaimana tata cara memimpin Yasinan tersebut, sebab terkadang Saya juga diminta memimpin pengajian Yasin tiap malam Jumat, tapi dimintanya oleh istri saja, he..he bukan memimpin jamaah, bukan maqomnya.

Sebeturnya sudah banyak buku saku yang menyediakan bagaimana tata cara membaca Yasin yang diawali dengan bacaan tawashul. Jika Anda sering mengikuti pengajian tahlilan karena kematian, pastilah punya buku saku Yasin plus tata cara memimpin yasin dan tahlil (tawashul), sebab biasanya pihak keluarga si mayit, akan membagikan atau mensedekakan hadiah serta buku Yasin pada hari ke 40 dari kematian. Mereka berharap agar semua pahala sedekah itu bisa sampai mengalir ke ruhnya orang yang didoakan tersebut.

Berikut ini tata cara memimpin Yasin yang benar. Pertama, Anda wajib punya wudhu, sebab yang akan Anda pegang dan baca adalah buku Yasin yang merupakan bagian dari Al Quran. Benda apa pun yang ada tulisan Al Quran di dalamnya, maka menurut mazhab Syafi'i, haram menyentuhnya apabila tak punya wudhu, termasuk smartphone atau android yang ketika dibuka ada aplikasi atau ayat Al Quran tulisan arabnya, maka pada saat aplikasi itu dibuka, Anda harus dalam keadaan suci. Berbeda kalau Anda hafal Yasin atau membaca tanpa memegangnya, maka itu diperboleh jika Anda tak punya wudhu juga.

Ke dua, sebaiknya bagi semua jemaah, membaca Yasin sambil menghadap qiblat. Jika tidak memungkinkan, maka cukup si pemimpin saja yang sebaiknya menghadap qiblat ketika memimpin Yasinan, sebagai suatu adab yang baik.

Ke tiga, gunakan pakaian yang suci dan menutup aurat karena hal tersebut merupakan adab dalam membaca semua surat dalam Al Quran termasuk Yasin.

Ke empat, yang memimpin sebaiknya yang punya suara yang bagus serta orang yang tajwid dan makharijul hurufnya yang bagus agar jemaah semangat dalam membaca Yasin bersama.

Ke lima, awalilah dengan membaca basmalah, hamdallah, sholawat dan istighfar lalu bacaan Tawashul yakni :

ILAA HADHOROTIN NABIYYIL MUSTHOFAA MUHAMMADIN SHALLALLAAHU ‘ALAIHI WASALLAMA WA ‘ALAA AA-LIHII WA ASHHAABIHII WA AZWAAJIHII WA DZURRIYYATIHII WA AHLI BAYTIHII SYAI-UN LILLAAHI LAHUMUL FAATIHAH.
(Lalu membaca surat Al Fatihah)

KHUSHUUSHAN ILAA RUUHI.......(sebutkan nama orang yang meninggal) .AL FATIHAH (lalu membaca Fatihah)

Tata Cara Memimpin Yasinan

Ini saja sudah cukup. Selanjutnya dilanjutkan dengan membaca Surat Yasin. Lalu membaca Surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas, masing-masing 3 kali yang sebelum bacaan balikan ke 1 dari ke tiga surat itu diawali dulu dengan bacaan :

LAA ILAAHA ILLALLAAHU WALLAAHU AKBAR WALILLAAHIL HAMD

Setelah An Naas dilanjutkan dengan membaca :
- Al Fatihah
- Al Baqarah 1 - 5
- Al Baqarah 163
- Ayat Qursi
- Al Baqarah 284 - 286
- Al Ahzab 56
- Istighfar 100 kali
- Tasbih 7 kali
- Sholawat 7 kali
- Tahlil 100 kali
- Doa
- Al Fatihah

Doa yang dimaksud adalah doa tahlil dalam hal ini doa untuk mayat di alam kubur. Doanya bebas mau bagaimana yang Anda tahu.

Itulah tata cara memimpin yasinan baik di malam Jumat atau tahlilan mengirim orang meninggal, lengkap dengan bacaan doa sebelum baca yasinan dalam latin. Semoga bermanfaat.



BACA JUGA : 4 Rekomendasi Buku Yasin


Back To Top