Doa Sebelum Membaca Surat Yasin

Biasanya pada malam Jumat, ada rutinan untuk membaca Surat Yasin. Biarpun ada sebagian orang menganggap sebagai bid’ah, jangan dipedulikan, toh kita mah memang keburunya baca Al Quran pada malam Jumat yang menjadi sayyidul ayyam. Biasanya ada doa sebelum membaca Surat Yasin yang dinamakan tawashul.

Lagi-lagi mereka yang tak suka menganggap hal ini sebagai bid’ah munkaroh dengan alasan tidak ada dari Al Quran dan hasitsnya. Bid’ah dholalah akan masuk neraka katanya. Ya sudah lah, kalau kita yang ahli Yasin saja masuk neraka, lu yang membid’ahkan, yang nggak baca Yasin mau masuk ke mana Tong ?

Membaca Surat Yasin Pada Malam Jumat

Apa dalil membaca Surat Yasin pada malam Jumat. Menurut NU, keutamaan membaca Surah Yasin sendiri ditegaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud sebagai berikut:

سورة يس والصافات ليلة الجمعة أعطاه الله سؤله من قرأ

“Siapapun yang membaca Surah Yasin dan al-Shaffat pada Jumat malam, Allah mengabulkan permintaannya”. (HR Abu Daud dari al-Habr)

Al-Manawi menegaskan dalam bukunya yang fenomenal, Faydl al-Qadir bahwa hadits ini tergolong hadis yang terputus. Ketahuilah bahwa apa yang terlintas di benak banyak orang, bahwa tidak ada anjuran membaca Al Quran pada malam Jum'at kecuali Surat al-Kahfi, anggapan ini tidak benar.

Faktanya, ada beberapa hadits tentang anjuran membaca surat selain al-Kahfi pada hari Jumat malam. Diantaranya adalah hadits yang diriwayatkan oleh al-Taimi dalam kitab al-Targhib, siapa pun yang membaca surat al-Baqarah dan Ali Imran pada malam Jum'at, ia mendapat pahala sebesar sesuatu antara bumi ketujuh dan langit ketujuh.

Dan hadits Imam Abu Daud dari al-Habr di atas menurut beliau bersanad yang rusak. Meskipun hadits tentang keutamaan membaca Surah Yasin di atas tergolong lemah, namun tetap dianjurkan dan dapat dipraktekkan dalam hal isinya.

Seperti yang ditegaskan oleh para ulama bahwa hadits lemah dapat dipraktekkan untuk hal-hal yang berkaitan dengan keutamaan beramal asalkan tidak diklasifikasikan sebagai hadits maudlu '(palsu). Demikian seperti yang dikatakan Syekh Ibn Hajar al-Haitami berkata dalam Al-Fatâwâ al-Kubrâ al-Fiqhiyyah.

Demikian dalil keutamaan membaca Surah Yasin pada malam Jum'at, marilah kita tanamkan agar tidak mudah mengucapkan bid'ah, karena mungkin kita tidak mengetahui sudut pandang pembenaran keilmuannya.

Baiklah supaya tidak memperbanyak waktu, inilah bacaan tawashul yang Saya maksud. Tulisan ini diambil dari blog rekan Saya Koesrow, dan Saya tulis ulang di sini :

إلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى

ILAA HADHROTIN NABIYYIL MUSHTHOFAA

مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

MUHAMMADIN SHOLLALLOOHU 'ALAIHI WA SALLAM

وَاَلِهِ وَاَزْوَخِهِ وَاَوْلَادِه وذُرَّيَّا تِهِ

WA AALIHII WA AZWAAJIHII WA AULAADIHII WA DZURRIYAATIH

اَلْفَاتِحَه

AL FAATIHAH

وَاِلَى اَرْوَاحِ سَيِّدِنَا اَبِيْ بَكْرٍوَّعُمَرَ

WA ILAA ARWAAHI SAYYIDINAA ABII BAKRIW WA 'UMAR

وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ

WA 'UTSMAANA WA 'ALI

وَاَلَى بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِاَجْمَعِيْنَ

WA ILAA BAQIYYATISH SHOHAABATI AJMA'IIN

اَلْفَاتِحَه

AL FAATIHAH

ثُمَّ إِلَى حَضْرَةِ اِخْوَانِهِ مِنَ الْأَنْبِيَاءِوَالْمُرْسَلِيْنَ

TSUMMA ILAA HADHROTI IKHWAANIHI MINAL AMBIYAA-I WAL MURSALIIN

وَالْأَوْلِيَاءِ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ

WAL AULIYAA-I WASY SYUHADAA-I WASH SHOLIHIIN

وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ

WASH SHOHAABATI WAT TAABI'IIN

وَالْعُلَمَاءِ وَالْمُصَنِّفِيْنَ

WAL 'ULAMAA-I WAL MUSHONNIFIIN

وَجَمِيْعِ الْمَلَائِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ

WA JAMII'IL MALAA-IKATIL MUQORROBIIN

خُصُوْصًا سَيِّدِنَا شَيْخِ عَبْدِ الْقادِرِ الجَيْلَانِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ

KHUSHUUSHON SAYYIDINAA SYAIHKH 'ABDIL QOODIRIL JAILAANI RODIYALLOOHU 'ANHU

اَلْفَاتِحَه

AL FAATIHAH

ثُمَّ إِلَى جَمِيْعِ أَهْلِ الْقُبُوْرِ

TSUMMA ILAA JAMII'I AHLIL QUBUURI

مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ

MINAL MUSLIMIINA WAL MUSLIMAATI

وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ

WAL MU-MINIINA WAL MU-MINAAT

مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا

MIN MASYAARIQIL ARDHI ILAA MAGHOORIBIHAA

بَرِّهَاوَبَحْرِهَا

BARRIHAA WA BAHRIHAA

خُصُوْصًا أَبَاءَنَا وَأَمَّهَاتِنَا

KHUSHUUSHON ABAA-ANAA WA UMMAHAATINAA

وَأَجْدَنَا وَجَدَّاتِنَا

WA AJDAADANAA WA JADDAATINAA

وَ مَشَايِخِنَا وَمَشَايِخَ مَشَايِخِنَا

WA MASYAAYIKHANAA WA MASYAAYIKHA MASYAAYIKHINAA

وَلِمَنِ اجْتَمَعْنَا هَهُنَا بِسَبَبِهِ

WA LIMANIJTAMA'NAA HAHUNAA BISABABIH

وَخُصُوْصًا إِلَى رُوْحِ.....، لَهُمُ الْفَاتِحَةُ

WA KHUSHUUSHON ILAA RUUHI, ........LAHUMUL FAATIHAH

Kemudian dilanjutkan membaca surat Yasin.

Doa Sebelum Membaca Surat Yasin


Doa Sebelum Membaca Yasin Latin

Mungkin sebagian sahabat ada yang belum bisa membaca huruf Arab, namun ingin membaca tawashukan. Nah biar tidak kagok, Saya tulis ulang doa tawashul hanya dengan latin saja sebagai berikut :

ILAA HADHROTIN NABIYYIL MUSHTHOFAA MUHAMMADIN SHOLLALLOOHU 'ALAIHI WA SALLAM, WA AALIHII WA AZWAAJIHII WA AULAADIHII WA DZURRIYAATIH - AL FAATIHAH

WA ILAA ARWAAHI SAYYIDINAA ABII BAKRIW WA 'UMAR WA 'UTSMAANA WA 'ALI, WA ILAA BAQIYYATISH SHOHAABATI AJMA'IIN - AL FAATIHAH

TSUMMA ILAA HADHROTI IKHWAANIHI MINAL AMBIYAA-I WAL MURSALIIN, WAL AULIYAA-I WASY SYUHADAA-I WASH SHOLIHIIN, WASH SHOHAABATI WAT TAABI'IIN, WAL 'ULAMAA-I WAL MUSHONNIFIIN, WA JAMII'IL MALAA-IKATIL MUQORROBIIN, KHUSHUUSHON SAYYIDINAA SYAIHKH 'ABDIL QOODIRIL JAILAANI RODIYALLOOHU 'ANHU - AL FAATIHAH

TSUMMA ILAA JAMII'I AHLIL QUBUURI MINAL MUSLIMIINA WAL MUSLIMAATI, WAL MU-MINIINA WAL MU-MINAAT, MIN MASYAARIQIL ARDHI ILAA MAGHOORIBIHAA BARRIHAA WA BAHRIHAA, KHUSHUUSHON ABAA-ANAA WA UMMAHAATINAA, WA AJDAADANAA WA JADDAATINAA, WA MASYAAYIKHANAA WA MASYAAYIKHA MASYAAYIKHINAA, WA LIMANIJTAMA'NAA HAHUNAA BISABABIH, WA KHUSHUUSHON ILAA RUUHI, ........LAHUMUL FAATIHAH

Doa Sebelum Baca Yasin Untuk Orang Sakit

Lalu bagaimana doa atau tawashul bagi orang yang sedang sakit dan sebelum dibacakan Yasin ? Sama saja. Sobat tinggal membaca tawashul di atas sebelum membaca Yasin, hanya saja pada waktu membaca WA KHUSHUUSHON ILAA RUUHI, ........ tambah kalima WA JASADIH sehingga kalimat tadi berubah menjadi WA KHUSHUUSHON ILAA RUUHI WA JASADIH, ........, sebab yang kita doakan bukan ruhnya saja tapi jasadnya juga karena masih hidup.

Untuk cara membaca Yasin-nya, silahkan baca artikel Saya berjudul cara membaca Yasin untuk orang sakit.

Bacaan Surat Yasin

Untuk bacaan Surat Yasin, tidak akan Saya tulis lagi sebab Saya yakin Sobat punya Al Quran di rumah masing-masing atau paling tidak punya buku saku Yasin yang bisa didapat dari tahlilan yang biasanya dibagikan gratis sebagai sedekah yang pahalanya diberikan kepada orang yang meninggal.

Jika belum punya, bisa diunggah lewat aplikasi atau membaca secara online di website-website Al Quran yang banyak bertebaran di dunia maya.

Doa Sesudah Baca Yasin Untuk Orang Meninggal

Setelah membaca Yasin, Sobat bisa membaca doa. Salah satunya adalah doa seperti di bawah ini yang Saya ambil dari Iqra.id :

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ.

BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM

اللّٰهُمَّ اِنّٓا نَسْتَحْفِظُكَ وَ نَسْتَوْدِعُكَ اَدْيَانَنَا وَاَنْفُسَنَا وَاَهْلَنَا وَاَوْلَادَنَا وَاَمْوَالَنَا وَكُلِّ شَيْءٍ اَعْطَيْتَنَا

ALLAAHUMMA INNAA NASTAHFIDZHUKA WA NASTAUDI’UKA DIINANA WA ANFUSANAA WA AHLANAA WA AULAADANAA WA AMWAALANAA WA KULLA SYAI’IN A’THAITANAA.

Ya Allah, kami memohon penjagaan-Mu dan menitipkan kepada-Mu agama kami, dari kami, keluarga kami, anak-anak kami, harta benda kami, dan apa saja yang telah engkau berikan kepada kami.

اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا وَإِيَّاهُمْ فِى كَنَفِكَ وَاَمَانِكَ وَجِوَارِكَ وَعِيَاذِكَ مِن كُلِّ شَيْطَانٍ مَرِيدٍ وَجَبَّارٍ عَنِيدٍ وَذِى عَيْنٍ وَذِى بَغْيٍ وَمِنْ شَرِّ كُلِّ ذِى شَرٍّ اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

ALLAHUMMAJ’ALNAA WA IYYAAHUM FII KANAFIKA WA AMAANIKA WA JIWAARIKA WA ‘IYAADZIKA MIN KULLI SYAITHAANIM MARIID WA JABBAARIN‘ ANIID WA DZII ‘AININ WA DZII BAGHYIN WA MIN SYARRI KULLI DZII SYARRIN INNAKA ‘ALAA KULLI SYAI’IN QADIIR.

Ya Allah, semoga Engkau menjadikan kami dalam penjagaan, tanggungan, kedekatan dan perlindungan-Mu dari godaan setan yang menggoda, orang yang kejam, zalim dan durhaka, dan dari kejahatan penjahat, sesungguhnya engkau adalah maha kuasa atas segala sesuatu.

اَللّٰهُمَّ جَمِّلْنَا بِالْعَافِيَةِ وَالسَّلَامَةِ وَحَقِّقنَا بِالتَّقْوٰى وَالْاِسْتِقَامَةِ وَاَعِذْناَ مِنْ مُوجِبَاتِ النَّدَامَةِ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاءِ

ALLAAHUMMA JAMMILNAA BIL’AAFIYATI WAS SALAAMATI WA HAQQIQNAA BIT TAQWAA WAL ISTIQAAMATI WA A’IDZNAA MIN MUUJIBAATIN NADAAMATI INNAKA SAMII’UD DU’AA’I.

Ya Allah, baguskanlah kami dengan kesehatan dan keselamatan, dan sejatikanlah kami dengan takwa dan istiqamah, jagalah kami dari penyesalan, karena sesungguhnya Engkau maha mendengarkan Doa.

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَلِاَوْلَادِنَا وَمَشَايِخِنَا وَلِاِخْوَانِنَا ِفِى الدِّينِ وَلِاَصْحَابِنَا وَاَحْبَابِنَا وَلِمَنْ اَحَبَّنَا فِيكَ وَلِمَنْ اَحْسَنَ اِلَيْنَا وَ لِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ يَارَبَّ العَالَمِيْنَ

ALLAAHUMMAGHFIRLANAA WA LI WAALIDIINA WA LI AULAADINAA WA LI MASYAAYIKHINAA WA LI IKHWAANINAA FIDDIINI WA LI ASHHAABINAA WA AHBAABINAA WA LIMAN AHABBANAA FIIKA WA LIMAN AHSANA ILAINAA WA LIL MUMINIINA WAL MUMINAATI WAL MUSLIMINIINA WAL MUSLIMAATI YAA RABBAL ‘AALAMIIN.

Ya Allah ampunilah kami, kedua orang tua kami, anak-anak kami, guru-guru kami, saudara-saudara kami seagama, sahabat-sahabat kami, kekasih-kekasih kami, orang yang mengasihi kami karena Engkau, dan kepada siapa saja yang berbuat baik kepada kami, orang-orang yang beriman laki-laki dan perempuan dan orang-orang yang beragama Islam laki-laki dan perempuan, wahai Tuhan semesta alam.

وَصَلِّ اَللّٰهُمَّ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ سَيِّدِنَا وَمَوْلاَناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

WA SHALLILLAAHUMMA ‘ALAA ‘ABDIKA WA RASUULIKA SAYYIDINAA WAMAULAANAA MUHAMMADIN WA ‘ALAA AALIHI WASHAHBIHII WASALLAM.

Ya Allah limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada hamba dan utusan-Mu, yaitu junjungan kami Nabi Muhammad saw. beserta para keluarga dan sahabatnya.

وَارْزُقْنَا كَمَالَ الْمُتَابَعَةِ لَهُ وَظَاهِرًا وَبَاطِنًا فِي عَافِيَةٍ وَسَلَامَةٍ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

WARZUQNAA KAMAALAL MUTAABA’ATI LAHU ZHAAHIRAN WA BAATHINAN FII ‘AAFIYATIN WA SALAAMATIN BIRAHMATIKA YAA ARHAMAR RAAHIMIIN.

Dan limpahkan kepada kami kesempurnaan mengikutinya lahir dan batin, dalam keadaan sehat dan selamat dengan rahmat-Mu wahai sebaik-baik Penyayang dari para penyayang.

Untuk doa versi lainnya bisa dibaca di artikel tentang doa setelah membaca surah Yasin.

Cara Mengirim Doa Yasin Untuk Orang Yang Sudah Meninggal

Itulah kenapa kita harus membaca tawashul dahulu sebelum membaca Yasin. Tawashul ini adalah media atau cara pemberian dari orang yang hidup memberikan hadiah kepada yang sudah meninggal dalam bentuk pahala.

Mungkin kalau di dunia, sejenis memberi hadiah dari seseorang bernama A yang tinggal di Bandung, untuk diberikan kepada si B yang ada di Ciamis. Kalau si A memberikannya dengan alamat lengkap, maka hadiahnya akan sampai dengan tepat ke alamat si B.

Begitu juga tawashul, jika dikirimkan pada orang yang dimaksud, maka pahalanya juga akan sampai kepada orang tersebut, sehingga pahala yang diterima full buat dirinya sebab alamatnya jelas.

Tentang bagaimana cara mengirim doa kepada orang yang sudah meninggal, silahkan Sobat baca kembali pada artikel Saya berjudul cara mengirim doa Yasin untuk orang yang sudah meninggal.



BACA JUGA : 4 Rekomendasi Buku Yasin


Back To Top