Surat Yasin Ayat 38

Bunyi Surat Yasin Ayat 38 adalah : 

وَٱلشَّمْسُ تَجْرِى لِمُسْتَقَرٍّ لَّهَا ۚ ذَٰلِكَ تَقْدِيرُ ٱلْعَزِيزِ ٱلْعَلِيمِ

Arab-Latin: Wasy-syamsu tajrī limustaqarril lahā, żālika taqdīrul-'azīzil-'alīm

Artinya: Dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.

Pelajaran Menarik Tentang Surah Yasin Ayat 38

Ayat di atas adalah Surah Yasin Ayat 38 dengan bahasa Arab, Latin dan terjemahan artinya. Ada berbagai pelajaran menarik dari ayat ini. Terdapat berbagai penafsiran dari berbagai ahli tafsir mengenai isi surat Yasin ayat 38, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Arab Saudi

Tanda lain bagi mereka adalah matahari bergerak pada orbitnya, Allah Ta'ala telah menetapkannya agar tidak melampauinya dan tidak menyimpang darinya. begitulah pengaturan Tuhan yang mahakuasa, yang tak terkalahkan, yang mahatahu, yang untuknya tidak ada yang kabur.

Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, dibawah pengawasan Syekh Dr. Salih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram)

38. Bukti keesaan Allah adalah matahari yang beredar dalam orbit yang Allah mengetahui tingkatnya, tanpa dapat melampauinya. Ketetapan itu adalah ketetapan Allah, Yang Maha Perkasa yang tidak terkalahkan oleh siapapun, Yang Maha Mengetahui bahwa tidak ada yang samar bagi-Nya mengenai urusan makhluk-Nya.

Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah bimbingan Syekh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, guru besar fakultas al-Qur'an di Universitas Islam Madinah

38. Dan tanda lain bagi manusia yang menunjukkan kekuasaan dan ilmu Allah, yaitu matahari bergerak pada orbit yang telah ditetapkan Allah untuknya, tidak akan keluar atau menyimpang dari orbitnya. Pergerakan matahari yang teratur adalah hisab Allah, Yang Maha Perkasa, yang tidak terkalahkan dalam kekuasaan-Nya, dan Maha Mengetahui, tidak ada yang tersembunyi dari-Nya.

Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syekh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, tafsir Mudarris dari Universitas Islam Madinah

38. الشَّمْسُ لِمُسْتَقَرٍّ لَّهَا (dan matahari pergi ke mana ia pergi)

Ini adalah tanda lain dari kekuasaan Allah.

Artinya (ا) adalah batas puncak di musim panas dan batas terendah di musim dingin. Dan pendapat lain mengatakan bahwa yang dimaksud adalah tempat kediamannya di bawah 'Arsy.

Tafsir Al-Wajiz / Syekh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, ahli fiqih dan tafsir Suriah

38. Dan dengan cepat matahari berputar di orbitnya sampai akhir tempatnya di musim panas dan musim dingin. Sirkulasi adalah takdir Dzat Yang Maha Kuasa, Maha Perkasa dan Maha Mengetahui segala sesuatu.

Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, muraja'ah oleh Syekh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-'Awaji, guru besar ilmu tafsir di Universitas Islam Madinah

{dan matahari yang berjalan di tempat berputarnya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Kuasa lagi Maha Mengetahui

Tafsir as-Sa'di / Syekh Abdurrahman bin Nasir as-Sa'di, ahli tafsir abad ke-14

38. Demikian pula kami hilangkan kegelapan yang menutupi dan menutupi mereka, Kami terbitkan matahari dan menyinari seluruh penjuru (bumi), dan manusia berhamburan untuk kemaslahatan hidup mereka dan kemaslahatan hidup mereka. Karena itu Allah berfirman, "dan matahari pergi ke mana pun ia pergi." Artinya, ia selalu berputar pada pusat orbitnya yang telah ditentukan oleh Allah, ia tidak akan melanggar atau menyimpang darinya, dan matahari tidak memiliki kemampuan untuk mengatur dirinya sendiri dan juga tidak dapat melawan Kekuasaan Allah.

"Demikianlah ketetapan Yang Mahakuasa," yang dengan kekuasaan-Nya, dia mengendalikan semua makhluk besar ini dengan kontrol yang paling sempurna dan aturan yang baik, "Yang Maha Mengetahui," yang dengan pengetahuan-Nya Dia menjadikan makhluk besar ini bermanfaat bagi-Nya. hamba dan bermanfaat bagi mereka dalam urusan agama dan dunia.

An-Nafahat Al-Makkiyah / Syekh Muhammad bin Shalih ash-Shawi

Surah Yasin ayat 38: Dan beberapa tanda kekuasaan Allah: yaitu matahari yang beredar menurut aturan Allah. dan ketahuilah bahwa ini semua adalah takdir Allah yang maha kuasa atas segala sesuatu.

Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Apa yang telah ditetapkan Allah, tidak melewatinya dan tidak meleset darinya. Dia tidak bisa mengendalikan dirinya dan tidak melanggar perintah Allah.

Dengan kekuasaan-Nya Dia memerintah makhluk-makhluk besar.

Dengan ilmu-Nya, Dia menjadikan matahari untuk kemaslahatan para hamba dan kemaslahatan agama dan dunia mereka.

Tafsir Singkat Kemenag RI / Surah Yasin Ayat 38

Dan salah satu tanda kekuasaan-Nya adalah matahari berjalan di tempat perputarannya yang telah ditentukan dengan tertib sesuai dengan kehendak Allah dan tidak menyimpang sedikit pun. Begitulah ketetapan Tuhan Yang Maha Esa, Maha Mengetahui dengan ilmu-Nya yang meliputi semua makhluk. 39. Dan kami juga telah menetapkan jarak-jarak tertentu sebagai tempat peredaran bulan, sehingga setiap kali jaraknya berubah. Sesampainya di tempat sirkulasi terakhir, ia kembali seperti gerombolan tua. Mula-mula penampakan bulan tampak dalam keadaan kecil dan cahayanya lemah, berubah menjadi bulan sabit dengan cahaya yang terang, berubah menjadi bulan purnama, kemudian perlahan menyusut kembali dan kembali ke bentuk semula.

Demikian kumpulan penjelasan dari para ahli tafsir tentang isi dan makna surat yasin ayat 38 (Arab-Latin dan artinya), semoga menambah kebaikan bagi kita semua. 

Referensi: https://tafsirweb.com/7994-surat-yasin-ayat-38.html



BACA JUGA : 4 Rekomendasi Buku Yasin


Tag : Surat Yasin Ayat 38
Back To Top