Sebelum Saya membahas keutamaan membaca surat Yasin untuk orang yang sudah meninggal, mungkin ada sebagian yang bertanya apakah boleh membacakan surat Yasin bagi orang yang sudah meninggal ?
Kajian ini merupakan bentuk khilafiyyah yang apabila diangkat pasti tidak akan menemukan titik temu, soalnya ada 2 kubu yang berbeda pendapat tentang ini yakni yang membolehkan dan juga yang tidak membolehkan.
Nah, agar tidak berlama-lama dalam perdebatan, maka yang suka membaca Yasin bagi yang sudah meninggal, silahkan teruskan membaca artikel ini untuk mengetahui keutamaannya, sedangkan bagi yang tidak suka, silahkan cari referensi yang menguatkan alasan Anda.
Untuk kali ini, Saya akan jelaskan dahulu beberapa alasan atau dalil mengapa sebagian besar ulama dan masyarakat selalu mengamalkan membaca Surat Yasin. Tentu saja mereka melakukannya tidak asal melakukan jika tidak ada dasarnya.
Maka sungguh tidak bijaksana, kebiasaan membaca surat Yasin secara berjamaah untuk yang telah meninggal dan telah dilakukan turun temurun, dikatakan bid'ah yang sesat oleh sebagian ustadz yang baru belajar kemarin sore.
Diantara dalil tentang pembacaan surah Yasin untuk orang yang sudah meninggal yaitu hadits Nabi Saw riwayat Abu Daud yang artinya :
Sebagian lagi berpendapat bahwa hadist tentang bacaan surah Yasin ini tingkatannya masuk dalam hadits do’if. Namun para ulama muta’akhirin berpendapat bahwa hadits tersebut boleh diamalkan. Adapun pahala bacaan tersebut bisa sampai kepada mayit, tentunya jika dimohonkan kepada Allah agar pahala bacaan tersebut disampaikan kepada si mayit.
Sementara itu Imam Ibn Qoyyim al-Jauziyyah berkata bahwa yang paling utama dihadiahkan kepada mayit adalah sedekah, istighfar, do’a untuknya dan haji atas namanya. Adapun bacaan al-Qur’an serta menghadiahkan pahalanya kepada si mayit dengan cara ikhlas tanpa imbalan, maka akan sampai kepadanya sebagaimana pahala haji (badal haji) yang ditujukan buatnya.
Untuk alasan yang lebih lengkap tentang diperbolehkannya membaca surat Yasin untuk orang yang sudah meninggal, bisa Anda lihat di laman Hujjah NU. Silahkan dibaca pelan-pelan kenapa mereka mengamalkan Yasinan buat mayit pada hari tertentu dan dianggap bid'ah karena tidak ada dalilnya.
Karena artikel ini lebih fokus pada menjelaskan keutamaan membaca surat yasin untuk orang yang sudah meninggal, maka untuk masalah dalil, Saya anggap Anda sudah membacanya di blog tersebut. Adapun perihal keutamaan membaca Yasin buat mayit menurut laman Wha2 adalah :
Kajian ini merupakan bentuk khilafiyyah yang apabila diangkat pasti tidak akan menemukan titik temu, soalnya ada 2 kubu yang berbeda pendapat tentang ini yakni yang membolehkan dan juga yang tidak membolehkan.
Nah, agar tidak berlama-lama dalam perdebatan, maka yang suka membaca Yasin bagi yang sudah meninggal, silahkan teruskan membaca artikel ini untuk mengetahui keutamaannya, sedangkan bagi yang tidak suka, silahkan cari referensi yang menguatkan alasan Anda.
Untuk kali ini, Saya akan jelaskan dahulu beberapa alasan atau dalil mengapa sebagian besar ulama dan masyarakat selalu mengamalkan membaca Surat Yasin. Tentu saja mereka melakukannya tidak asal melakukan jika tidak ada dasarnya.
Maka sungguh tidak bijaksana, kebiasaan membaca surat Yasin secara berjamaah untuk yang telah meninggal dan telah dilakukan turun temurun, dikatakan bid'ah yang sesat oleh sebagian ustadz yang baru belajar kemarin sore.
Diantara dalil tentang pembacaan surah Yasin untuk orang yang sudah meninggal yaitu hadits Nabi Saw riwayat Abu Daud yang artinya :
“Bacalah surah Yasin kepada orang-orang mati di antara kalian”
(HR. Abu Dawud jilid 8/385)
Hadist diatas telah disahkan oleh Ibn Hibban. Sementara itu menurut Abu Hatim dan sebagian ulama lainnya bahwa sunnah dibacakan surah Yasin, ketika menjelang kematian atau sakaratul maut untuk mempermudah keluarnya ruh.
Namun pendapat Ibn Rif’ah menyatakan bahwa dianjurkan membaca surah Yasin setelah meninggal. Dengan demikian jika ada 2 pendapat seperti itu, maka lebih utama adalah menggabungkan keduanya yakni membaca surah Yasin di waktu sakaratul maut dan setelah meninggal.
Sementara itu Imam Ibn Qoyyim al-Jauziyyah berkata bahwa yang paling utama dihadiahkan kepada mayit adalah sedekah, istighfar, do’a untuknya dan haji atas namanya. Adapun bacaan al-Qur’an serta menghadiahkan pahalanya kepada si mayit dengan cara ikhlas tanpa imbalan, maka akan sampai kepadanya sebagaimana pahala haji (badal haji) yang ditujukan buatnya.
Untuk alasan yang lebih lengkap tentang diperbolehkannya membaca surat Yasin untuk orang yang sudah meninggal, bisa Anda lihat di laman Hujjah NU. Silahkan dibaca pelan-pelan kenapa mereka mengamalkan Yasinan buat mayit pada hari tertentu dan dianggap bid'ah karena tidak ada dalilnya.
Karena artikel ini lebih fokus pada menjelaskan keutamaan membaca surat yasin untuk orang yang sudah meninggal, maka untuk masalah dalil, Saya anggap Anda sudah membacanya di blog tersebut. Adapun perihal keutamaan membaca Yasin buat mayit menurut laman Wha2 adalah :
- akan mendapatkan ketenangan di alam kubur
- akan dikurangi siksanya di alam kubur
Tentu saja keutamaan ini akan dibid'ahkan oleh mereka yang tidak suka Yasinan buat yang meninggal, karena toh hukum melakukannya juga sudah bid'ah dan amalan tersebut dianggap tidak ada.
Yang jelas, yang suka Yasinan maupun yang tidak suka, tidak tahu mana pendapat yang benar menurut Allah. Jadi, lakukan saja sesuai dengan pendapat masing-masing, toh yang mempertanggungjawabkan segala amal kita adalah diri kita masing-masing.
Selanjutnya, temukan pula artikel lainnya tentang :
- cara membaca yasin untuk orang meninggal
- manfaat membaca yasin untuk orang meninggal
- niat membaca yasin untuk almarhum
- niat membaca yasin untuk orang meninggal
- membaca surat yasin pada malam jumat
- doa sebelum membaca yasin untuk orang meninggal
- doa sebelum baca yasin
BACA JUGA : 4 Rekomendasi Buku Yasin
Tag :
keutamaan surat yasin
