Doa Sebelum Baca Yasin Untuk Orang Meninggal

Sebetulnya informasi tentang bacaan doa sebelum baca Yasin untuk orang meninggal sudah Kami ulas dalam artikel berjudul cara mengirim doa yasin untuk orang yang sudah meninggal, silahkan dibaca kembali.

Namun tak ada salahnya Kami mengulas lagi di sini untuk mengingatkan yang lupa atau barangkali ada yang nyari informasi yang sama namun dengan judul yang berbeda.

Abu Abdillah, ra. salah seorang sahabat Nabi berkataa bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa membaca Surah Yasin pada siang hari, ia digolongkan sebagai orang yang beruntung dan akan diberkahi rezeki sampai sore hari. Dan barangsiapa membacanya pada malam hari sebelum tidur, seribu malaikat akan menjauhkannya dari setiap godaan setan terkutuk dan dari segala musibah. Jika dia meninggal saat tidur, Allah swt akan menempatkannya di surga. Saat dimandikan, 30 ribu malaikat akan hadir. Mereka semua memohon ampun untuknya dan membawanya ke kuburan sambil membaca istighfar. Ketika dimasukkan ke dalam liang lahat, para malaikat yang berada di dalamnya (liang lahat) beribadah kepada Allah swt dan pahalanya akan diberikan kepadanya, dila[angkan kuburannya selebar mata memandang dan aman dari himpitan kuburan, cahaya yang mampu menembus langit terus menyinari, hingga Allah SWT mengangkatnya dari kuburnya. Jika Allah swt mengangkatnya dari kuburnya, para malaikat tetap menemaninya, berbicara dengannya, tertawa di depan dia, memberi dia kabar baik dengan segala kebaikan sampai dia bebas dari shirath (titian) dan mizan. Mereka menghadap Allah SWT di tempat yang tidak ada makhluk di sisi Allah SWT yang lebih dekat dengan-Nya kecuali para malaikat yang paling dekat dengan-Nya dan para nabi dan rasul-Nya. Dia dan para nabi berdiri di hadapan Allah tanpa duka sedikit pun. Kemudian Allah swt berkata kepadanya, 'Hamba-Ku, mintalah, pasti Aku akan memenuhi permintaanmu'. Lalu dia melakukannya. Ia tidak dihakimi seperti yang lain, tidak dihina seperti yang lain, tidak dicerca oleh kesalahan atau perbuatan buruk apapun, dan diberi buku catatan yang dibentangkan. Semua orang berkata, 'Puji Allah, hamba ini tidak memiliki kesalahan sama sekali'. Dia akan menjadi salah satu sahabat dekat Nabi Penutup, yaitu Nabi Muhammad."

Dari Ma'qil bin Yasar ra bersabda bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Bacalah Surat Yaasiin untuk orang yang meninggal di antara kamu." (HR Abu Daud, An-Nasaa'i dan dikonfirmasi oleh Ibn Hibban)

"Inti dari Al-Quran adalah surat Yaasiin. Tidak ada orang yang mencintai Allah dan tanah akhirat, kecuali dosa-dosanya diampuni. Bacalah (Yaasiin) untuk orang mati di antara kamu." (Ibn Majah, Ibn Hibban dan Al-Hakim)

Dari Abi Ad-Darda 'dan Abi Dzar ra. berkata, "Tidaklah seseorang meninggal lalu dibacakan surat Yaasiin, kecuali Allah memberinya keringanan siksaan." (HR Ad-Dailami dengan sanad yang sangat bagus).

Doa Khususon Untuk Orang Yang Meninggal

Berikut ini bacaan doa Yasin untuk orang yang sudah meninggal yang dibaca sebelum membaca Yasin.

إلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى

ILAA HADHOROTIN NABIYYIL MUSHTHOFAA

مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

MUHAMMADIN SHOLLALLOOHU 'ALAIHI WA SALLAM

وَاَلِهِ وَاَزْوَاجِهِ وَاَوْلاَدِه وَذُرِّيَّاتِهِ

WA AALIHII WA AZWAAJIHII WA AULAADIHII WA DZURRIYAATIH

اَلْفَاتِحَة

AL FAATIHAH

وَاِلَى اَرْوَاحِ سَيِّدِنَا اَبِيْ بَكْرٍوَّعُمَرَ

WA ILAA ARWAAHI SAYYIDINAA ABII BAKRIW WA 'UMAR

وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ

WA 'UTSMAANA WA 'ALI

وَاَلَى بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ اَجْمَعِيْنَ

WA ILAA BAQIYYATISH SHOHAABATI AJMA'IIN

الْفَاتِحَةُ

AL FAATIHAH

ثُمَّ إلَى حَضْرَةِ إِخْوَانِهِ مِنَ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ

TSUMMA ILAA HADHOROTI IKHWAANIHI MINAL AMBIYAA-I WAL MURSALIIN

وَاْلأَوْلِيَاءِ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ

WAL AWLIYAA-I WASY SYUHADAA-I WASH SHOOLIHIIN

وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ

WASH SHOHAABATI WAT TAABI'IIN

وَاْلعُلَمَاءِ وَاْلمُصَنِّفِيْنَ

WAL 'ULAMAA-I WAL MUSHONNIFIIN

وَجَمِيْعِ اْلمَلاَئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ

WA JAMII'IL MALAA-IKATIL MUQORROBIIN

خُصُوْصًا سَيِّدنَا شَيْخِ عَبْدِ اْلقَادِرِ الجَيْلاَنِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ

KHUSHHUUSHON SAYYIDINA SYAIHKH 'ABDIL QOODIRL JAILAANII RODIYALLOOHU 'ANHU

اَلْفَاتِحَة

AL FAATIHAH

ثُمَّ إلَى جَمِيْعِ أَهْلِ اْلقُبُوْرِ

TSUMMA ILAA JAMII'I AHLIL QUBUUR

مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ

MINAL MUSLIMIINA WAL MUSLIMAAT

وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ

WAL MU-MINIINA WAL MU-MINAAT

مِنْ مَشَارِقِ اْلاَرْضِ إلَى مَغَارِبِهَا

MIM MASYAARIQIL ARDHI ILAA MAGHOORIBIHAA

بَرِّهَا وَبَحْرِهَا

BARRIHAA WA BAHRIHAA

خُصُوْصًا أبَاءَنَا وَأُمَّهَاتِنَا

KHUSHUUSHON ABAA-ANAA WA UMMAHAATINAA

وَأَجْدَادَنَا وَجَدَّاتِنَا

WA AJDAADANAA WA JADDAATINAA

وَمَشَايِخَنَا وَمَشَايِخَ مَشَايِخِنَا

WA MASYAAYIKHINAA WA MASYAAYIKHI MASYAAYIKHINAA

وَلِمَنِ اجْتَمَعْنَا هَهُنَا بِسَبَبِهِ

WA LIMANIJTAMA'NAA HAHUNAA BISABABIH

وَخُصُوْصًا اِلَى رُوْحِ .....، لَهُمُ الْفَاتِحَةُ

WA KHUSHUUSHON ILAA RUUHI .......LAHUMUL  FAATIHAH

Demikianlah salah satu cara mengirim doa kepada orang yang sudah meninggal sebelum membaca Surat Yasin untuk orang meninggal. Tawashul di atas juga bisa berfungsi sebagai doa sebelum baca yasin untuk orang sakit dengan catatan ada tambahan kata WA JASADI setelah ILAA RUUHI pada kalimat terakhir.

Setelah membaca doa tawashul di atas, dilanjutkan dengan membaca Surat Yasin dan jika sudah tamat, bisa juga diakhiri dengan membaca doa sesudah baca Yasin untuk orang meninggal.

Ritual di atas, selain dilakukan pada acara tahlilan, biasanya dilakukan rutin seminggu sekali di kampung-kampung, yang mana meraka selalu membaca surat Yasin pada malam Jumat biasanya sesudah sholat maghrib.

Walaupun dianggap bid’ah oleh sebagian ustadz modern zaman sekarang dan Ustadz Wahabi, tapi menurut Saya yang orang awam, cara ini masih bagus, sebab mempererat ukhwah dan memperlihatkan syiar Islam dari masjid, yang saat ini sudah mulai melempem, disamping juga membuat Saya kembali bergairah membuka Al Quran walaupun cuman seminggu sekali.

Bisa dibayangkan bagi orang-orang awam semacam Saya yang jarang membaca Al Quran, jika tidak ada acara Yasinan malam Jumat, maka otomatis kayaknya nggak akan pernah nyentuh Al Quran lagi.

Jadi buat Saya yang bodoh dan awam, lebih baik dikatakan tukang bid’ah tapi bisa menyentuh Al Quran walau seminggu sekali, daripada dikatakan ahli sunnah tapi tidak pernah nyentuh Al Quran sama sekali.



BACA JUGA : 4 Rekomendasi Buku Yasin


Tag : Baca Yasin
Back To Top